| 
 Tidak   ada kejadian yang lebih memalukan bagi perusahaan publisher sebesar   Electronic Arts ketika mereka harus membatalkan peluncuran NBA Elite 2011 di   tahun 2010 kemarin. Versi demo yang sempat diluncurkan untuk semua platform   saat itu ternyata mengalami banyak permasalahan serius (bug dan glitch)   hingga batas tidak layak untuk dimainkan. Dengan waktu rilis yang begitu   dekat, EA tak punya cukup banyak waktu untuk membangun game ini dari awal.   Hasilnya? Tahun 2011 tak kedatangan NBA Elite dan sang saingan – NBA 2K pun   melenggang bebas menguasai pasar. EA tentu tidak akan membiarkan kesalahan   memalukan ini terulang lagi di tahun 2012 ini.
 Namun   berbeda dengan tiga seri sebelumnya yang memang harus diakui berakhir buruk,   EA tidak akan lagi menggunakan NBA Elite untuk judul game basket mereka.   Lewat akun twitter resmi, EA menyatakan bahwa mereka akan menghidupkan nama NBA Live untuk   seri terbaru game ini. NBA   Live 13 yang rencananya akan dirilis EA di musim gugur tahun ini   diklaim akan menghadirkan sistem gameplay realistis yang revolusioner.   Sayangnya, tidak dijelaskan sistem seperti apa yang dimaksud oleh EA ini.
 
 
 
NBA   Live atau NBA 2K? Seri manakah yang akan menghadirkan linsanity yang lebih   real? Dengan   kembalinya NBA Live ke kancah industri game, maka persaingan abadi antar dua   rival game basket terbesar di dunia game: NBA Live VS NBA 2K tentu akan   semakin memanas. Apakah EA dapat memulihkan kembali nama baiknya dengan NBA   Live 13 ini? Ataukah ia tetap harus bertekuk lutut pada NBA 2K yang kini   masih dianggap sebagai seri simulasi basket terbaik hingga saat ini? Kita   tunggu saja.
 
 
 |