|  Tantangan bagi para profesional TI bahkan menjadi lebih berat karena krisis finansial global memberikan tekanan pada anggaran TI sehingga penggelaran infrastruktur baru menjadi lebih sulit. Untuk itu, pakar teknologi storage global Hu Yoshida, Chief Technology Officer Hitachi Data Systems, coba menjabarkan 10 tren storage yang bisa menjadi acuan bagi pebisnis di 2012 ini. 1. Akuisisi Awan Akuisisi Awan, yang berdasarkan sistem swalayan, bayar sesuai penggunaan dan sesuai permintaan akan menggantikan siklus akuisisi produk yang sudah berjalan 3-5 tahun, sementara konvergensi akan mulai menggabungkan berbagai sumber daya komputasi. 2. Data raksasa atau 'Big Data' Fokus di tahun 2012 akan tetap pada data raksasa atau Big Data, yakni data yang berukuran sangat besar. Lonjakan data tak terstruktur dan aplikasi mobile akan menciptakan kesempatan yang besar untuk menciptakan nilai bisnis, menetapkan diferensiasi, dan mendukung proses pengambilan keputusan jika data ini dapat dikelola dan diakses secara efisien. Data raksasa memang sulit untuk digandakan, dibuat salinannya, dan digali dengan cara-cara tradisional. Data yang besar lebih berisikan informasi dari persinggungan kumpulan banyak data atau obyek. Pada tahun 2012, akan terjadi pengadopsian platform konten besar-besaran untuk mengantisipasi analitis terhadap data yang besar. 3. Konsolidasi menuju konvergensi Konsolidasi akan membuka jalan bagi konvergensi. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor TI sudah fokus pada konsolidasi dan sebagian besar aplikasi memang telah dikonsolidasikan. Supaya menghemat biaya, fokusnya kini terletak pada konvergensi server, storage, jaringan, dan aplikasi. Application Programming Interface (API) yang memindahkan beban ke storage dapat membuat server dan memori bekerja secara lebih efisien. Paduan peranti lunak akan membantu menyatukan pengelolaan dan otomasi provisi, dan pelaporan di seluruh server lokal, yang dijalankan secara jarak jauh, dan berbasis cloud, storage, dan infrastruktur jaringan. 4. Efisiensi storage Ketidakpastian ekonomi global menuntut para profesional TI untuk mencapai tingkat pengembalian aset yang lebih baik daripada membeli aset baru. Ada fokus yang lebih besar terhadap teknologi untuk efisiensi storage, seperti virtualisasi storage, thin provisioning, dynamic tiering, dan pengarsipan. 5. Efisiensi Energi Listrik, pendinginan dan jejak karbon akan menjadi hal yang krusial nantinya, mengingat permintaan terhadap energi meningkat dan banyak negara perlu mengenakan pajak karbon. Sektor TI akan dituntut untuk menanggung masalah energi ini. 6. Komputerisasi storage Sistem storage perlu menjadi penyimpanan komputer karena lebih banyak fungsi yang ditambahkan masuk ke dalamnya. Arsitektur storage yang lama dengan controller fungsi umum yang melayani seluruh fungsi baru dengan beban kerja input/output normal tidak akan mampu mengukurnya. Untuk itu dibutuhkan arsitektur storage baru dengan kumpulan prosesor terpisah untuk menjalankan fungsi tambahan tersebut. 7. Perluasan skala storage Virtualisasi server dan desktop akan meningkatkan kebutuhan perusahaan untuk menyesuaikan sistem storagenya, karena permintaan terhadap server secara fisik meningkat. Sistem storage modular mungkin perlu diganti dengan storage khusus kelas korporat untuk memenuhi kebutuhan server virtual di tier 1. Tanpa penyesuaian arsitektur, storage tidak akan dapat memenuhi permintaan terhadap virtualisasi server dan desktop yang terus meningkat. 8. Transparansi Aplikasi dan infrastruktur akan bekerja lebih transparan satu sama lain agar dapat memfasilitasi konvergensi melalui open interface seperti API, client/providers, dan plugin. 9. Mempersempit kesenjangan teknologi TI selama ini sudah melakukan banyak hal di tengah keterbatasan sumber daya dan tahun ini kebutuhan untuk memangkas layanan-layanan yang terlalu banyak staf TI akan semakin besar sehingga mendorong adopsi teknologi baru. 10. Migrasi tervirtualisasi Migrasi alat yang disruptif -- mengganggu jalannya operasi -- tidak akan terjadi karena kemampuan virtualisasi yang baru akan menghapus kebutuhan untuk melakukan reboot.  | 
Techno/D
 
 
 
 

