Thursday, February 23, 2012

Kebun Binatang Masa Depan Akan Memiliki Hewan Kloning?

Diposkan oleh Admin di 11:00 PM

Sebuah konsep tentang kebun binatang masa depan diungkapkan oleh 21 orang yang berisi para ahli kebun binatang dan peneliti dalam sebuah konferensi yang diadakan di Canisius College di Buffalo, New York, 10—11 Februari lalu. Mereka mengajukan ide mengenai "menghidupkan" kembali hewan-hewan yang sudah punah, seperti burung Dodo dan mammoth.







Di masa depan, hewan yang sudah punah seperti mammoth dapat hadir kembali di kebun-kebun binatang berkat teknologi kloning.

Konsep tersebut telah ditujukan untuk kebun binatang masa depan—tahun 2060—di mana era teknologi semakin menunjukkan "taring"nya. Selama ini, generasi muda memelajari mengenai sesuatu yang sudah lalu melalui buku teks dan cerita dari orang dewasa. Dengan "menghidupkan" kembali jenis-jenis yang pernah hidup di sebuah masa, akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para generasi muda untuk bisa mengenal hewan-hewan tersebut.

Michael Noonan, biologist dari Canisius College menegaskan bahwa hewan-hewan yang akan dikloning adalah hewan yang masih memiliki habitat dan lingkungan yang ada sekarang sesuai dengan lingkungan asli mereka. "Kami tidak akan menghidupkan kembali hewan-hewan yang habitat dan eranya sudah tidak ada, contohnya seperti dinosaurus," ujar Noonan. Saat ini, para peneliti memiliki contoh DNA dari burung dodo, merpati pembawa pesan, mastodon, quagga (sejenis zebra), dan thylacine (marsupial pemakan daging). Kemungkinan hewan-hewan tersebut akan hadir di kebun-kebun binatang masa depan.

Selain datang dengan konsep hewan kloning, para peneliti juga sedang mengembangkan sebuah teknologi pembaca pikiran hewan melalui sebuah alat pembaca gelombang otak. "Alat ini memungkinkan manusia untuk mengetahui pikiran hewan—contohnya serigala dan lumba-lumba, yang membuat kita bisa lebih dekat dengan hewan," tambah Noonan.

Jika rencana pengembangan teknologi tersebut berhasil, dapat dibayangkan kebun binatang di masa depan akan menyediakan interaksi interaktif antara manusia dengan hewan. Tentunya, ini akan sangat bermanfaat bagi penambahan wawasan anak terhadap hewan.





Techno/JR
 

Copyright © 2012 Techno News | Design by Spread Truth Media Inc.