Jakarta - Negara-negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dipercaya akan menjadi pengadopsi pertama sistem pembayaran via ponsel berteknologi Near Field Communication (NFC) secara luas sebagai metode pembayaran tanpa sentuh alias contactless.
Di Singapura, adopsi ini dimungkinkan melalui inisiatif Call-for-Collaboration (CFC) senilai S$40 juta yang memungkinkan diaktifkannya teknologi NFC pada 20.000 titik ritel dan kendaraan taksi pada pertengahan 2012.Inisiatif untuk negeri Singa itu datang dari Infocomm Development Authority (IDA) Singapura dan tujuh perusahaan, yakni operator seluler M1, StarHub, SingTel, serta perusahaan pembayaran Citibank, DBS dan EZ-Link, dan Gemalto--perusahaan keamanan digital. "Ini menandai sistem pembayaran via ponsel berteknologi NFC pertama di Asia yang interoperable (saling terhubung) yang tersebar ke seluruh pelosok negeri," kata Richard Ireland, Direktur Utama Terrapinn Asia Pasifik, dalam keterangan pers, Jumat (17/2/2012), Teknologi ini rencananya akan diperkenalkan dalam pameran teknologi Cards & Payments Asia 2012 edisi ke-17 di Suntec, Singapura, 25-27 April 2012 mendatang. Pameran ini akan menampilkan beberapa teknologi baru pada NFC dan pembayaran tanpa kontak dengan beraneka ragam inisiatif teknologi pintar lainnya. Acara tiga hari ini diharapkan dapat menarik kedatangan lebih dari 8.000 pengunjung serta lebih dari 200 penyedia solusi internasional terkemuka dari Singapura, Cina, Korea, Taiwan, Hong Kong, Jerman, Italia, dan banyak lagi. Tujuh konferensi paralel serta pra dan pasca lokakarya akan menampilkan pembicara ternama dari seluruh Asia. Berlokasi yang sama dengan Cards & Payments Asia 2012 adalah tujuh acara yang sinergis, yakni Near Field Communication World Asia, Digital ID World Asia, RFID World Asia, Retail World Asia, Online Retail World Asia , dan Digital Signage World Asia. Para pemangku kepentingan dari sektor telekomunikasi, instansi pemerintah, perbankan, perhotelan, ritel, pelayanan kesehatan, transportasi, penerbangan, dan logistik, diharapkan akan datang bersama untuk mengungkapkan bagaimana aplikasi dan inovasi produk terbaru itu dapat mendorong peluang pelayanan, pertumbuhan, dan bisnis di industri masing-masing di Asia. "Singapura, bersama dengan negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik, kami percaya bisa menjadi pengadopsi pertama sistem pembayaran via ponsel berteknologi NFC," kata Richard. |
Techno/D