| 
Banyak   power user sudah mulai beralih ke perangkat ultraportable untuk   keperluan kerja sehari-hari. Perangkat ultraportable, seperti ultranotebook,   tablet, bahkan smartphone, dipilih karena bobotnya sangat ringan dengan   ukuran yang mungil. Namun bayangkan jika setelah menggunakan perangkat   ultraportable tersebut, Anda masih harus memboyong-boyong proyektor sebesar   mesin tik.
Pertimbangan   itulah yang mendorong BenQ untuk meluncurkan mini projector Joybee   GP2. Dengan bobot hanya 565 gram, BenQ GP2 dapat dikatakan sebagai   perangkat ultraportable.
 
   
Highlight   Feature BenQ JoyBee GP2
Ultraportable dengan bobot hanya 560 gramDock plug and play untuk Apple iPhone atau iPod.        Juga berfungsi charging.Projector Max Resolution: UXGA (1600 x 1200        pixel)Kecerahan maksimum: 200 lumensProjector Aspect Ratio: 16:09Projection Method: DLPLamp Life: 20,000 jam (30,000 jam dalam economic        mode)Input Type: USB 2.0, HDMI, RCA, Component Video,        Composite Video, SD CardTouch-sensitive control panel2 x 2W built-in speakersTersedia optional battery   
Product   TourDalam   paket penjualan disertakan:
BenQ GP2 Mini ProjectorCarry bagRemote control (berikut baterai)Power adapterMini-HDMI to HDMI converter30-pin to VGA video cableUser Manual CDQuick Start Guide   Kami   cukup terkejut dengan ukuran projector ini. Memang, kini sudah dapat   ditemukan projector yang lebih kecil, kerap disebut pico-projector. Namun,   projector tipe tersebut kecerahannya hanya sekitar 50 lumens, jauh di bawah   BenQ GP2. Projector BenQ ini cukup terang untuk dapat digunakan tanpa harus   mematikan lampu atau menutup jendela.
   
 
 
Di   bagian atas dapat ditemukan dock iPhone/iPod Touch dan touch panel untuk   pengoperasian. Saat iPhone/iPod Touch terpasang, Anda dapat memutar lagu,   foto, maupun video yang tersimpan dalam perangkat tersebut. Anda juga dapat   melakukan pengendalian via remote control atau langsung menggunakan layar   sentuh iPhone/iPod Touch.   Port   yang tersedia sangat beragam. Port USB dan mini USB dapat berfungsi untuk   menghubungkan flash drive atau komputer secara langsung. Sebuah feature luar   biasa dari projector ini adalah tersedianya built-in viewer untuk file   Microsoft Office atau PDF. Anda dapat secara langsung menampilkan file DOC,   XLS, PPT, PPS, atau PDF dari flash drive.
Di   sebelahnya, port proprietary 30 pin. Port ini dapat digunakan dengan adapter   30pin-to-VGA atau 30pin-to-RCA yang disertakan. Juga tersedia port HDMI, port   audio-in, dan port headphone/audio-out.
   Di   belakang dapat ditemukan slot SD card. Speaker projector ini juga mengarah ke   belakang. Suara yang dihasilkan cukup kecil, tetapi lebih kencang daripada   speaker bawaan iPhone. Kira-kira seperti speaker built-in notebook.
    Baterai   optional berbentuk seperti docking dengan daya tahan 3 jam pada 100 ANSI   lumens, atau 1 jam pada kecerahan penuh.
 
Kesimpulan  Dalam   satu kata: luar biasa. Tak mengherankan bahwa projector ini menjadi projector   pertama yang meraih sertifikasi dari Apple. Feature sangat baik, desain   bagus, pengoperasian mudah, dan ukurannya mungil, tetapi tetap powerful. Di   pasaran, projector ini dipasarkan di kisaran US$700.
 
Kelebihan:
Ukuran mungilKecerahan memadaiiPhone dockPort input beragamBuilt-in speakerOptional batteryBuilt-in document viewer 
 |