| 
Selain   mengusung teknologi dan menawarkan fungsi yang mendukung kinerja setiap   konsumen, perangkat elektronik sudah seharusnya dibangun dengan kelengkapan   desain yang ramah lingkungan. Itulah yang ditawarkan oleh HP Indonesia   melalui jajaran desktop HP Pavillion P2 yang baru saja diluncurkan pada hari   Jumat (16/3) di The East Building, Jakarta.
 Untuk   memenuhi kebutuhan komputasi para konsumen yang peduli terhadap isu lingkungan,   HP membangun Pavillion P2 dengan menggunakan 70% material yang dapat didaur   ulang. Kemasannya pun menggunakan 100% bahan yang dapat didaur ulang sehingga   konsumen tidak perlu khawatir akan menambah timbunan sampah di bumi hanya   dengan membuang kemasan desktop ini.
 
   Jajaran   desktop terbaru HP ini sudah terdaftar sebagai produk yang memenuhi   kualifikasi ENERGY STAR, sebuah standar efisiensi energi produk konsumer   internasional. Selain itu, HP Pavillion P2 juga memperoleh pengakuan EPEAT (Electronic Product Environmental   Assessment Tool), sebuah metode evaluasi dampak produk konsumer   terhadap lingkungan, di tingkat Silver.
 Perhatian   HP terhadap penggunaan material produk yang ramah lingkungan telah membuahkan   sejumlah penghargaan bagi perusahaan TI asal Amerika Serikat tersebut. Pada   tahun 2011, HP berhasil menduduki peringkat kedua Top Green-IT Vendors   dari ComputerWorld, peringkat kedua dari 500 perusahaan Amerika dan   peringkat 15 besar dari 500 perusahaan global sebagai perusahaan terhijau   dari Newsweek, serta peringkat 20 besar perusahaan terhijau di Brazil dari   Epoca Empresa Verde.
 Semua   kesuksesan tersebut berhasil menempatkan HP di puncak teratas produk terhijau   berdasarkan data Greenpeace. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dari HP   yang sejak tahun 2006 sudah berada di peringkat 10 besar. Komitmen HP untuk   menghasilkan produk-produk "hijau" tetap dipegang dalam memproduksi Pavillion   P2 yang menggunakan material yang dapat didaur ulang, penggunaan daya listrik   yang rendah, bebas BFR/PVC, dan backlighting monitor bebas merkuri.
 |