|  JAKARTA (29 Maret 2012) – Solusi business intelligence (BI) in-memory terbaru SAS menggunakan interface yang sangat menarik secara visual untuk menghadirkan analytics yang powerful bagi pengguna lebih luas dari pada sebelumnya. SAS Visual Analytics, produk terbaru dari keluarga SAS High-Performance Analytics yang dihasilkan pemimpin business analytics, menyediakan cara yang cepat, sederhana dan berbiaya efektif untuk memperoleh wawasan tentang bisnis dan keputusan yang lebih baik. Dengan SAS Visual Analytics, organisasi dapat: 
 "Kecepatan arsitektur in-memory memberikan banyak manfaat. Organisasi dapat mengeksplorasi volume data yang besar dan memperoleh jawaban atas berbagai pertanyaan dalam waktu yang mendekati real time," kata Dan Vesset, Program Vice President, penelitian business analytics IDC. "SAS Visual Analytics memberikan bonus ganda: kecepatan in-memory analytics di tambah dengan kemampuan self-service yang meniadakan cara tradisional menunggu IT menghasilkan laporan. Bisnis di masa sekarang harus berdasarkan keputusan atas wawasan yang diperoleh dari data, dan proses tersebut memerlukan kecepatan yang harus hampir seketika." 
Melebihi   business intelligence"SAS   Visual Analytics membantu pelaku bisnis untuk secara visual mengeksplorasi   data oleh mereka sendiri," kata CEO SAS, Jim Goodnight. "Semua itu berjalan   dengan baik di luar query   dan laporan tradisional. Berjalan dengan biaya murah, menggunakan blade servers sesuai   standar industri, arsitektur untuk high-performance   dan in-memory   menyampaikan jawaban dalam hitungan detik atau menit, bukan selama berjam-jam   atau berhari-hari."Inti dari SAS Visual Analytics –SAS® LASR™ Analytics Server yang merupakan inovasi kami – mempercepat eksplorasi data dan visualisasi. Mesin in-memory analytics ini akan melengkapi seluruh portfolio produk software, di rancang dengan baik setelah 35 tahun SAS menerapkan inovasi analytics untuk menangani aset big data," kata Goodnight. "Dengan tambahan kemampuan publish-to-mobile dan visualisasi grafis, sehingga tidak ada yang dapat dibandingkan dengan SAS Visual Analytics." Perusahaan yang telah melihat demonstrasi SAS Visual Analytics dapat melihat dengan jelas tentang nilai bisnis dari eksplorasi data visual dengan hasil yang sangat cepat. "Dalam SAS Visual Analytics, saya dapat mengetahui dengan cepat tentang manfaat potensial dalam memasukkan informasi catatan panggilan kami dalam jumlah besar secara detil ke dalam model kami, selain itu mengetahui nilai scoring dan menargetkan pelanggan secara real time dengan tawaran yang paling relevan," kata Antoine Georges, Vice President of Analytics, Virgin Mobile USA, perusahaan Sprint prabayar. "SAS Visual Analytics membantu kami untuk dapat menggali big data kami dengan cepat untuk menemukan kesempatan, dan secara tepat waktu, memanfaatkan data tersebut secara maksimal." 
Big   data   tanpa batasKomponen   inti SAS Visual Analytics, SAS LASR Analytic Server, menggunakan Hadoop   (ditanamkan Hadoop Distributed File System) sebagai storage lokal pada   server untuk toleransi kesalahan. SAS LASR Analytic Server telah diujikan   pada jutaan baris data dan sangat terukur, melampaui batasan kolom yang   biasanya sangat banyak terdapat dalam sistem manajemen database relasional   (RDBMS).Semakin banyak data yang digunakan dalam analisis, maka hasilnya menjadi lebih akurat. Ini menjadi menarik karena akurasi sangat penting dalam pemecahan masalah di lingkungan big data, baik untuk data terstruktur dan tidak terstruktur. SAS Visual Analytics dapat memecahkan banyak permasalahan bisnis. Sebagai contoh, manajer marketing campaign pada perusahaan ritel yang memiliki ratusan toko dan semakin berkembangnya kanal penjualan online memerlukan rekomendasi next-best-offer yang lebih rumit untuk pelanggannya secara cepat. SAS Visual Analytics dapat membantu analis untuk melihat seluruh data dari penjualan online, toko, informasi demografi eksternal dan media sosial. Seluruh populasi dapat di analisa untuk menentukan tawaran atau interaksi terbaik dari pada dengan menggunakan sampel, bergerak dengan cepat dan secara langsung membuat rekomendasi dengan yakin dan tepat. Informasi ini juga dapat didistribusikan dengan mudah. Bank dan perusahaan pasar modal juga dapat menggunakan kekuatan SAS Visual Analytics untuk membantu staf di cabang ritel, bank komersial dan penasehat keuangan menghilangkan kekusutan big data untuk memperbaiki interaksi pelanggan dan nasehat finansial dengan cara yang tepat waktu. SAS Visual Analytics mencakup: 
 Konfigurasi high end tidak ada batasnya, konfigurasi referensi SAS LASR Analytic Server di mulai dengan server eight-blade dengan prosesor 96 core, memori 768 gigabytes dan penyimpanan disk 4,8 terabytes (TB). Konfigurasi referensi atasnya adalah 96 blades dengan 1.152 core, memori 9,2 TB dan penyimpanan disk 57,6 TB, space tersebut sudah cukup untuk menyimpan seluruh Perpustakaan Amerika Serikat sebanyak enam kali lipat.  | 
Techno/JR
 
 
 
 

