Monday, April 09, 2012

Take Two: THQ Akan Gulung Tikar

Diposkan oleh Admin di 12:00 PM


CALIFORNIA - Chief Executive Officer (CEO) pengembang dan penerbit game Take Two, Strauss Zelnick mengatakan, bisnis berlisensi milik THQ akan gagal. Perusahaan itu diprediksi mati dalam enam bulan ke depan.
"Strategi THQ adalah menggunakan properti yang memiliki lisensi. Lisensi itu berasal dari orang lain, entah itu waralaba game Ultimate Fighting Championship (UFC) atau World Wrestling Entertainment (WWE) maupun properti film. Kemudian mereka membuat permainan berdasarkan lisensi tersebut," ujar Strauss Zelnick, seperti dilansir GameSpot, Jumat (6/4/2012).


"Strategi THQ itu tidak bekerja dan eksekusinya dinilai buruk. Dengan kata lain, seperti mendapatkan makanan buruk dan porsinya kecil. THQ tidak akan mampu berdiri lagi dalam waktu enam bulan," tambahnya.
Dia mengatakan, ada perbedaan utama antara THQ dan Take Two, yaitu kualitas. "Take Two punya rating kualitas paling tinggi diantara penerbit pihak ketiga. Menurut Metacritic dan sebagian besar orang-orang di industri. Kualitas adalah hal yang benar-benar penting. THQ memiliki beberapa permainan yang baik, tetapi kualitasnya kurang terukur," tandasnya.

Di sisi lain, perwakilan THQ membalas tudingan tersebut. "Jelas, persepsi Zelnick kepada THQ itu sudah basi serta tidak akurat. Komentarnya tidak bertanggung jawab dan salah. Mungkin sebaiknya, dia mengomentari bisnisnya sendiri." tegas juru bicara THQ.


Sebelumnya dikabarkan, di tengah beredarnya spekulasi tentang masa depan THQ. Perusahaan itu mengonfirmasi telah bermitra dengan salah satu pengembang game. THQ juga mengumumkan kini tengah bekerjasama dengan Turtle Rock Studios untuk menciptakan game bergenre first person shooter (FPS) terbaru.


Techno/OZ
 

Copyright © 2012 Techno News | Design by Spread Truth Media Inc.