Friday, February 17, 2012

Broadband Indonesia Bisa Majukan e-Commerce

Diposkan oleh Admin di 11:00 PM


JAKARTA - Kemajuan teknologi informatika berdampak pada munculnya berbagai potensi ekonomi baru seperti e-commerce. Agar potensi ekonomi tersebut dapat berkembang, syarat utamanya adalah perbaikan jaringan broadband.
"Perkembangan broadband akan membantu pertumbuhan traffic e-commerce, walaupun mungkin tidak akan melebihi pemain over the top seperti Google, Yahoo, dan lainnya," kata Iwan Rachmat, Senior Consultant, ICT Practice, Frost & Sullivan, di Indonesia Telecom Outlook 2012, di Hotel Intercontinental, Rabu (15/2/2012).


Dia mencontohkan, dalam e-commerce yang menjual video saja, yang nanti akan jadi perbandingan untuk memilih adalah mana penjual yang proses unduhannya lebih cepat. Untuk mendukung hal itu, menurutnya, operator harus membangun infrastruktur.
"Saat ini, dari tiga operator utama, jaringan 3G yang cukup mumpuni untuk coverage e-commerce baru mencakup  20 persen. Dari sini kelihatan seberapa besar data traffic yg bisa dicover," tambah
Hasil riset Frost & Sullivan menyebutkan, pada tahun 2012 ini jaringan 3G baru ada sekira 23 persen, untuk 2,5G ada 62 persen, dan non GPRS ada 15 persen.
Yang mesti dilakukan saat ini, menurutnya adalah menyiapkan infrastruktur backbone nasional seperti Palapa Ring. Kemudian nanti operator-operator bisa mengembangkan.


Namun selain memiliki potensi perkembangan e-commerce, di Indonesia sendiri internet  masih belum banyak digunakan untuk aktivitas ekonomi. Kegunaannya masih untuk sekadar bersenang-senang.
"Kita ada 50 juta internet user, kenaikannya luar biasa, ini semuanya mobile internet. Facebook juga masih yang terbesar ketiga, tapi sayangnya ini belum punya nilai ekonomi. Semuanya masih kepentingan pleasure saja," terang Setyanto P. Santosa, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia.


Techno/OZ
 

Copyright © 2012 Techno News | Design by Spread Truth Media Inc.