Tuesday, February 14, 2012

Mobil Elektrik USD263.000 Lebih Hemat Dibanding Mobil Konvensional

Diposkan oleh Admin di 4:00 AM
Mobil elektrik menawarkan teknologi bebas emisi CO2 yang mengurangi polusi udara secara signifikan dan membuatnya lebih "hijau" dibanding mobil berbahan bakar bensin. Namun, apakah menggunakan mobil elektrik merupakan solusi yang lebih efisien dari segi finansial? Peder Norby, advokat mobil elektrik dan pengemudi BMW ActiveE, mengatakan bahwa efisiensi tersebut dapat dicapai menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga listrik.




Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh Norby, dilihat secara jangka pendek pemasangan panel surya memang lebih mahal dibanding biaya yang harus dikeluarkan untuk bensin. Dalam setahun diperkirakan satu mobil menenggak 600 galon atau sekitar 2.271 liter bensin dengan total biaya USD2.100, sedangkan biaya pemasangan sistem Solar Photovoltaic 2kW mencapai USD8.000. Panel surya ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 3.200kWh dalam setahun untuk mengisi daya baterai mobil elektrik.

Tingkat efisiensi biaya untuk mobil elektrik akan semakin terlihat seiring berjalannya waktu. Norby melakukan perbandingan pengeluaran biaya antar kedua teknologi otomotif tersebut untuk periode 50 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, pengguna mobil konvensional harus mengeluarkan biaya sebesar USD105.000 untuk 30.000 galon atau 113.562 liter bensin dengan total biaya bahan bakar sebesar USD275.000. Melihat angka tersebut, pengguna mobil elektrik dapat menghemat hingga USD263.000, karena mereka hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar USD12.000 dalam jangka waktu yang sama untuk penggantian inverter sebanyak dua kali.


Norby menekankan bahwa penghitungan ini didasarkan kepada biaya bahan bakar dan mobil saat ini, tanpa mempertimbangkan perubahan biaya yang mungkin terjadi di masa depan. Namun, penghitungan ini membuktikan bahwa mobil elektrik dan iming-iming teknologi ramah lingkungan tidak semata-mata menjadi alasan bagi produsen mobil untuk meraup keuntungan. Kehadiran teknologi ini juga berpotensi membantu pengguna dalam berhemat dan menginvestasikan uangnya untuk masa depan yang lebih "hijau".

Techno/JR
 

Copyright © 2012 Techno News | Design by Spread Truth Media Inc.